Dankormar Bakal Dijabat Bintang Tiga? Begini Jawaban Jenderal Andika
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku tidak bisa terburu-buru merealisasikan wacana Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL dijabat perwira tinggi setingkat Letnan Jenderal atau bintang tiga.
Pasalnya, wacana Dankormar TNI AL dijabat bintang tiga erat kaitan dengan perubahan organisasi sehingga memerlukan persetujuan Presiden RI.
Andika pun menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada prinsipnya sudah mengeluarkan Perpres Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI.
"Harus mendapatkan keputusan Presiden dahulu, karena hubungannya dengan perubahan organisasi, kami menyebutnya validasi organisasi," kata Jenderal Andika di Mabesal, Jakarta, Senin (22/11).
Mantan KSAD itu menilai perubahan struktur organisasi sebaiknya tidak dilakukan hanya satu, melainkan terhadap tiga matra. Dengan begitu, perubahan struktur organisasi tidak dilakukan terus-menerus.
"Jadi, mana yang perlu dinaikan sesuai dengan tanggung jawabnya yang memang lebih besar," ujar eks Pangkostrad itu.
Jenderal Andika juga mengatakan perubahan struktur organisasi di TNI perlu memandang format yang sudah ada dan anggaran dalam jangka panjang.
"Kami juga tidak mungkin berbicara perubahan-perubahan yang kemudian tidak ada anggarannya. Kami harus realistis sekali," tutur eks Danpaspampres itu.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut soal Dankormar dijiabat jenderal bintang tiga harus mendapatkan keputusan presiden.
- Ubah Sebutan KKB Menjadi OPM, Panglima TNI Banjir Dukungan
- Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu Mengaku Adik Jenderal
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Minyak Kemiri Ilegal ke Malaysia
- Terungkap, Ini Motif Sopir Fortuner Arogan Palsukan Pelat Dinas TNI, Ya Ampun
- Keluarga Lettu Agam Harap Permasalahan Bisa Selesai dengan Damai
- Pengakuan Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu Bikin Geram, Istrinya Terlibat