Danone-Aqua dan Re>Pal Kembangkan Palet Plastik dari Label Bekas Minuman

Danone-Aqua dan Re>Pal Kembangkan Palet Plastik dari Label Bekas Minuman
Dari kiri: Chief Executive Officer Re>Pal Stephen Bowhill, VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Ukraina dan Sutainable Development Director, Danone Indonesia Karyanto Wibowo. Foto: Danone Aqua

Dengan demikian, dapat mendukung tujuan pemerintah Indonesia untuk mengurangi 70 persen sampah plastik di lautan pada 2025.

Selain itu, Danone-Aqua juga berkomitmen untuk menjadikan seluruh kemasannya 100 persen dapat digunakan kembali, dapat terurai atau dapat didaur ulang pada tahun 2025 melalui berbagai inisiatif pengumpulan, pendidikan, dan inovasi kerjasama dengan berbagai mitra.

Presiden Direktur Danone-Aqua Corine Tap mengatakan, masalah sampah plastik bukanlah sesuatu yang dapat diatasi sendiri.

“Itulah sebabnya kami mengembangkan kemitraan inovatif dengan berbagai pemangku kepentingan di seluruh rantai operasional kami, seperti apa yang kami lakukan bersama Re>Pal untuk membangun ekonomi sirkular kemasan sesuai dengan visi Danone One Planet One Health,” kata Tap, Kamis (12/9).

Dia menambahkan, pihaknya telah bekerjasama dengan Re>Pal selama beberapa tahun.

“Kami senang bahwa mereka telah berhasil menguji coba label Aqua kami untuk dapat menjadi salah satu komponen pembuatan palet Re>Pal,” ujar Tap.

Dalam kolaborasi ini, pihaknya akan mencari area lain di mana teknologi Re>Pal dapat membantu perusahan dalam mendaur ulang kemasan menjadi palet yang dapat digunakan pada seluruh unit bisnis.

Chief Executive Officer Re>Pal™ Stephen Bowhill menjelaskan, kerja sama yang terjalin antara pihaknya dengan Danone-Aqua adalah sesuatu yang luar biasa.

Danone-Aqua menandatangani nota kesepahaman dengan Re>Pal Indonesia selaku anak perusahaan dari Range International (ASX: RAN) untuk mengolah label plastik bekas berbahan poly propylene menjadi palet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News