Danone SN Dukung Upaya BKKBN Cegah Stunting Lewat Edukasi di Jawa Tengah

Danone SN Dukung Upaya BKKBN Cegah Stunting Lewat Edukasi di Jawa Tengah
Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto. Foto: Dok Danone Indonesia

“Kami bertujuan untuk membawa kesehatan melalui produk nutrisi, hidrasi, hingga program berkelanjutan ke sebanyak mungkin masyarakat di Indonesia. #BersamaCegahStunting merupakan integrasi program-program pencegahan stunting unggulan, yang menyasar edukasi gizi dan pola hidup sehat di keluarga maupun sekolah seperti Tangkas, GESID, dan Isi Piringku. Kami sangat senang dapat bermitra dengan pemerintah provinsi dan dinas setempat, untuk berkontribusi pada kesehatan masyarakat di Wonosobo.”

Melalui #BersamaCegahStunting, Danone Indonesia menghadirkan program-program edukasi berkelanjutan serta kegiatan promotif-preventif yang fokus menjawab tantangan gizi, terutama stunting, pada anak-anak, remaja, hingga ibu hamil dan menyusui.

Program tersebut juga dilakukan melalui kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademia, organisasi profesi dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

Bagi masyarakat Wonosobo, kemitraan ini terdiri dari program Isi Piringku, GESID, hingga Tangkas. Isi Piringku merupakan edukasi gizi seimbang dalam mendukung program pemerintah "Isi Piringku" yang mengedukasi anak usia PAUD tentang pemenuhan gizi, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pola asuh.

Program yang dikembangkan bersama Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB sejak 2017 ini telah mencapai 74.355 anak dan 6.299 guru di 2.707 PAUD yang berlokasi di 22 Kabupaten/Kota di 8 provinsi. Isi Piringku sendiri sedang dalam tahap pengembangan untuk dapat digunakan oleh anak usia Sekolah Dasar (SD).

Danone Indonesia juga menaruh perhatian pada remaja, mengingat pengetahuan kesehatan harus ditanamkan sejak dini dan pencegahan anemia dapat dimulai sejak tingkat remaja putri. Melalui GESID (Generasi Sehat Indonesia) yang dikembangkan bersama FEMA IPB, Danone Indonesia melakukan edukasi gizi, kesehatan, dan sosial bagi remaja usia SMP dan SMA.

Kegiatan pilot telah dilakukan di tahun 2020 dengan 10 sekolah SMP dan 10 sekolah SMA, melibatkan 60 duta GESID dan 20 Guru di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta. Di Jawa Tengah, implementasi program di sekolah akan dimulai pada bulan Juli 2021 di 3 Kabupaten dengan amplifikasi melalui Aplikasi GESID dan Media Sosial (Instagram).

Sedangkan melalui program TANGKAS (Tanggap Gizi dan Kesehatan Anak Stunting), Danone Indonesia bersama Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) berupaya untuk membangun dan meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya kesehatan lingkungan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta gizi seimbang. Program ini telah menjangkau 1.332 jiwa pada 2019 dan 1.115 jiwa pada 2020 di Kabupaten Wonosobo.

Danone Indonesia melalui PT Sarihusada Generasi Mahardhika mendukung BKKBN Jawa Tengah mencegah stunting lewat berbagai program edukasi pola hidup sehat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News