Dapat Fasilitas KB dari Bea Cukai, Pabrik Garmen Serap 5 Ribu Karyawan

Dapat Fasilitas KB dari Bea Cukai, Pabrik Garmen Serap 5 Ribu Karyawan
PT Glory Industrial Semarang mendapat fasilitas kawasan berikat dari Bea Cukai untuk memperlancar bisnis dan meningkatkan perekonomian di daerah sekitar pabrik. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, SEMARANG - PT Glory Industrial Semarang yang bergerak di industri garmen kembali mendapatkan fasilitas kawasan berikat (KB) dari Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY.

Produsen pakaian jadi ini memperoleh fasilitas serupa untuk pabrik yang berlokasi di Bawen, Tanjung Emas, dan Demak. Fasilitas keempat ini diberikan kepada pabrik baru di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Fasilitas fiskal tersebut akan memperlancar proses bisnis perusahaan. Perusahaan garmen ini akan menyerap 5 ribu tenaga kerja dengan kapasitas produksi mencapai 1,8 juta buah per bulan secara bertahap dari 2022-2025.

Hal ini disampaikan President PT Glory Industrial Semarang Song Kuang Han. Dia mengatakan bahwa pihaknya akan berkomitmen mematuhi ketentuan yang ada dan berharap dapat berkontribusi dalam membantu perekonomian di daerah sekitar pabrik.

“Kami berharap, dengan diberikannya fasilitas kawasan berikat, proses bisnis bisa makin lancar, cash flow lebih simpel dan lancar, serta dapat meningkatkan ekonomi secara berkelanjutan,” ujarnya.

PT Glory Industrial Semarang yang berdiri pada 2021 dengan investasi USD 7 juta bergerak di industri garmen yang merupakan sektor padat karya dengan hasil produksi pakaian jadi berbagai jenis.

Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY Amin Tri Sobri mengatakan, pemberian insentif fiskal dalam bentuk fasilitas kawasan berikat kepada industri berorientasi ekspor ini diharapkan mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN).

“Dengan fasilitas ini, cash flow perusahaan terbantu, antara lain, memperoleh fasilitas penangguhan bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor,'' ujarnya.

Bea Cukai memberikan fasilitas kawasan berikat kepada pabrik garmen di Jawa Tengah untuk meningkatkan ekonomi di daerah sekitar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News