Dari Makkah Sampai Bandung, Umat Islam Sambut Ramadan di Tengah Pandemi
"Tujuannya adalah untuk membantu warga memenuhi kebutuhan hidup, khususnya lansia, sambil tetap menjaga aturan social distancing, dan memberdayakan ekonomi warga," tambah Iskandar.
Sementara kegiatan Ramadan yang biasanya dilakukan di dalam masjid, seperti buka puasa bersama, tarawih dan itikaf ditiadakan. Kajian Islam yang biasanya digelar di Masjid Al Multazam pun sebagian akan dilakukan secara online.
Lebih fokus pada keluarga
Rachmi Yulianti, warga Indonesia yang tinggal di Brisbane, Australia mengatakan jika Ramadan tahun ini akan sangat berbeda bagi keluarga dan komunitas Muslim asal Indonesia.
Di tahun-tahun sebelumnya, ia bersama dengan ibu-ibu lainnya membuat jadwal memasak, kemudian makanannya dibawa ke masjid untuk acara berbuka puasa bersama.
"Sedih sekali karena tahun ini kami tidak dapat melakukan itu," katanya
Photo: Rachmi Yulianti dan keluarganya akan lebih memfokuskan pada kegiatan di rumah bersama suami dan anak-anaknya. (Koleksi pribadi)
Sebagai gantinya, Rachmi dan suaminya berencana membuat sejumlah kegiatan di rumah, agar ketiga anak-anaknya tetap bisa merasakan suasana Ramadan.
"Bersama-sama kami akan membuat dekorasi Ramadan dan Eid, yang biasanya kami beli."
Pandemi virus corona akan mengubah perayaan bulan Ramadan bagi 1,8 miliar umat Islam di seluruh dunia
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka