Dari Makkah Sampai Bandung, Umat Islam Sambut Ramadan di Tengah Pandemi

Karenanya, amalan sosial dan berbagi dengan sesama manusia di bulan ini lebih ditingkatkan.
Muhammad Iskandar Umar dari Masjid Al Multazam di kawasan Cigadung, Bandung mengatakan masjidnya akan tetap menjalankan kegiatan amal, sambil mematuhi aturan 'social distancing' yang berlaku.
"Di kompleks kami, lebih dari 200 orang telah kehilangan pekerjaan, kebanyakan adalah buruh harian," katanya.
Ia mengatakan sejak sebelum Ramadan, Masjid Al Multazam telah membagikan kupon makanan kepada mereka yang membutuhkan.
Kupon ini kemudian dapat ditukarkan dengan para pedagang makanan yang berada di depan masjid, sehingga sekaligus membantu penjualan mereka.

"Kita merayakan Ramadan di rumah, tanpa melupakan mereka yang membutuhkan," ujar Iskandar, selaku Ketua Program Peduli Sesama (Pro-5) Cigadung.
Di bulan Ramadan Pro-5 Cigadung akan melakukan hal yang serupa, yakni Program Kupon Sembako Warung Tetangga, yang dapat ditukarkan di warung-warung terdekat.
Pandemi virus corona akan mengubah perayaan bulan Ramadan bagi 1,8 miliar umat Islam di seluruh dunia
- 386 Jemaah Calon Haji Asal NTB Tiba di Tanah Suci Makkah
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya