Dari Mana Senjata Rakyat Surabaya?

Dari Mana Senjata Rakyat Surabaya?
Foto bertajuk; menggunakan senjata rampasan ini termuat dalam buku Di Bawa Bendera Revolusi, karya Bung Karno.

jpnn.com - SEJAK penghujung September hingga awal Oktober 1945, "tentara Jepang menyerahkan 80.000 karabijn dan 60 pesawat terbang di lapangan terbang Morokrembangan," kenang Soemarsono, dalam Revolusi Agustus

Sejak itu, rombongan-rombongan pemuda sudah mulai tampak hilir mudik menenteng senjata. Ini pemandangan baru di kota itu. 

Karena tak satu pun yang pandai menerbangkan pesawat, melalui siaran radio, Soemarsono, Pucuk Pimpinan Pemuda Republik Indonesia (PRI), menyeru; revolusi kemerdekaan Indonesia butuh pilot!

"Datang Suryadharma, waktu itu belum jadi Laksamana Udara…Dia datang bercelana pendek saja dan pakai kaos lengan panjang," tutur Sumarsono.

Setiba di dalam Markas Besar PRI, Soemarsono bertanya. "Cuma you saja? Ini ada 60 pesawat…"

Suryadharma yang dimaksud, agaknya punya nama panjang Surjadi Suryadharma, yang belakangan dinobatkan sebagai Bapak AURI. Dia pendiri AU dan Kepala Staf Tentara Republik Indonesia Angkatan Udara pertama.

Sebulan kemudian... 

Sekutu sebagai pemenang perang dunia kedua datang. Perang pun tak terhindarkan. 

SEJAK penghujung September hingga awal Oktober 1945, "tentara Jepang menyerahkan 80.000 karabijn dan 60 pesawat terbang di lapangan terbang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News