Dari Mulut Mayat Keluar Cairan Bau Arak

Dari Mulut Mayat Keluar Cairan Bau Arak
Tim inafis Polres Sekadau memeriksa jasad Eko Purnomo yang tewas di rumah Roy, Desa Sungai Ringin, Senin (6/2) pukul 23.00. Foto: ABDU SYUKRI/Rakyat Kalbar/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Usai pesta miras jenis arak bersama teman-temannya, Eko Purnomo, 25 tewas mendadak di kontrakan milik Roy, Jalan Sekadau-Sanggau KM 01, Desa Sungai Ringin, tak jauh dari Hotel Pelangi, Senin (6/2) pukul 23.00.

“Saya di-telephone orang di sini. Saya kira ada yang kerasukan, rupanya ada yang meninggal,” kata Abdul Rozak, salah seorang tokoh masyarakat Sungai Ringin kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group) di lokasi kejadian.

Abdul Rozak merupakan orang yang pertama kali melaporkan kejadian meninggalnya korban ke polisi.

Ia menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Sungai Ringin, selanjutnya menginformasikan kejadian itu ke Mapolsek Sekadau Hilir dan Polres Sekadau. “Saya langsung telepon polisi,” ulasnya.

Tak menunggu lama, puluhan polisi dari Polres Sekadau dan Polsek Sekadau Hilir meluncur ke lokasi.

Wakapolres Sekadau Kompol Adiono Dwi Waluyo bersama Kasat Reskrim Iptu Muhammad Resky Rizal dan Kapolsek Sekadau Hilir AKP Muhadi langsung meluncur ke lokasi. Ratusan warga juga berbondong-bondong datang.

Eko yang mengenakan celana jeans dengan baju lengan panjang itu tergeletak dengan posisi terlentang.

Polisi langsung melakukan olah TKP dan memiringkan tubuh korban. Mulutnya keluar cairan yang beraroma khas minuman keras.

Usai pesta miras jenis arak bersama teman-temannya, Eko Purnomo, 25 tewas mendadak di kontrakan milik Roy, Jalan Sekadau-Sanggau KM 01, Desa Sungai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News