Daripada Sibuk Ejek Kartu Prakerja, Kubu Prabowo Sebaiknya Lakukan Ini

Daripada Sibuk Ejek Kartu Prakerja, Kubu Prabowo Sebaiknya Lakukan Ini
Capres nomor urut 01, Joko Widodo dan nomor urut 02, Prabowo Subianto bersalaman usai Debat Kedua Capres 2019 yang diselenggarakan oleh KPU, Jakarta, Minggu (17/2). Foto : Ricardo

Di samping itu, Waketum Gerindra Fadli Zon bahkan menyebut Kartu Prakerja ini impian kosong, politis, dan norak.

BACA JUGA : Hasto Berang Dengar Kabar Nama Prabowo - Sandi Muncul di Running Text Puskesmas

Adi menyarankan kepada pendukung Prabowo - Sandi untuk menjawab Kartu Prakerja dengan program serupa yang dianggap lebih masuk akal untuk memfasilitasi kelompok lulusan SMA dan SMK dalam mengakses pekerjaan.

"Bukan hanya mengatakan itu program tidak rasional, enggak ada dananya, kemudian dilaporin ke Bawaslu. Ini kan menurut saya cara-cara yang ingin menyederhanakan sesuatu dengan lapor melapor. Mestinya Ini dilawan dengan program lain yang rasional," jelas Adi.

BACA JUGA : Kalau Jokowi Tidak Bisa, Beri Prabowo Kesempatan Selesaikan Honorer K2

Dia juga mengkritisi cara-cara paslon Prabowo - Sandi memberikan solusi permasalahan, yang hanya terfokus pada 100 hari kerja.

Menurut Adi, dalam menjawab program kerja petahana idealnya kubu penantang bisa menyuguhkan gagasan yang lebih brilian dan rasional dalam mempermudah akses pendidikan, mengatasi lonjakan calon-calon tenaga kerja, dan mahalnya harga-harga bahan pokok.

BACA JUGA : Prabowo Buka Baju di Depan Pendukungnya, Inas: Ini Capres apa Penari Striptis?

Kubu Prabowo Subianto sejauh ini hanya mengejek program Jokowi soal kartu prakerja sampai lupa menawarkan gagasan sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News