Dasco Ungkap Komunikasi Pihak Pemerintah dengan Gerindra

Dasco Ungkap Komunikasi Pihak Pemerintah dengan Gerindra
Sufmi Dasco Ahmad usai dilantik menjadi anggota DPR periode 2019-2024, Jakarta, Selasa (1/10). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengklarifikasi kabar partainya meminta jatah tiga menteri di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dasco menjelaskan bahwa memang ada komunikasi antara pihak pemerintah dan Partai Gerindra pada saat dan pascarekonsiliasi usai Pemilu 2019.

"Sudah berulang kali kami sampaikan Partai Gerindra itu lebih mengedepankan memberikan konsep-konsep tentang ketahanan pangan, ketahanan keamanan, dan ketahanan energi kepada pemerintah," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (8/10).

Menurut Dasco, kalau konsep itu diterima maka baru bisa diketahui  bidang-bidang apa saja yang menjadi prioritas. "Setelah bidang-bidang itu disetujui dari konsep yang mana,  baru nanti kami bicara orang," jelasnya.

Jadi, Dasco menegaskan tidak betul bahwa pihaknya bicara langsung soal orang atau bidang-bidang. Sebab, ujar Dasco, sampai saat ini mereka masih komunikasi tentang konsep-konsep yang diberikan kepada pemerintah. 

“Ya kalau bicara konsep ketahanan pangan, misalnya, itu mencakup kementerian dan bidang. Kami coba lihat apakah konsepnya diterima semua atau cuma sebagian, sehingga kamj bisa timbang, apakah konsep itu bisa jalan atau tidak," paparnya.

Menurut Dasco, kalau memberikan konsep kemudian pelaksanaannya tidak terealisasi dengan baik, maka apa  dijabarkan atau dijanjikan kepada masyarakat saat kampanye tidak terealisasi. "Sehingga kalau sudah dibilang kami bicara orang itu tidak betul sama sekali," tegasnya.

boyDasco menjawab diplomatis saat ditanya apakah Partai Gerindra sudah menyiapkan nama-nama apabila konsep yang ditawarkan diterima.

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan Partai Gerindra akan bergabung pemerintah kalau konsepnya diterima. 

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengklarifikasi kabar partainya meminta jatah tiga menteri di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News