Data Facebooker Bocor, Perwakilan Facebook Minta Maaf di DPR

jpnn.com, JAKARTA - Penyedia laman jejaring sosial Facebook mengklaim sudah melakukan sejumlah langkah agar persoalan penyalahgunaan data oleh Cambridge Analytica tidak terulang. Langkah antisipasi itu juga diterapkan bagi pengguna Facebook di Indonesia.
Kepala Kebijakan Publik Facebook untuk Indonesia Ruben Hattari menyatakan, pihaknya akan mencari tahu apa yang sebenarnya dilakukan oleh Cambridge Anatytica. "Selain tentunya, memberi tahu semua yang terkena dampak atau dirugikan dalam hal ini," kata Ruben saat rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR, Senin (17/4).
Ruben menambahkan, Facebook tengah melakukan investigasi atas semua aplikasi yang pernah mendapatkan akses atas informasi dalam jumlah besar. "Jika ada dari mereka yang menyalahgunakan data pengguna, kami akan memblokir mereka dan Facebook dan memberitahu semua orang yang telah terkena dampak," jelasnya.
Facebook akan memastikan agar para pengembang tidak dapat mengakses banyak informasi dari penyedia medsos besutan Mark Zuckerberg itu. Untungnya, kata Ruben, Facebook tetah melakukan perubahan besar atas platformnya pada 2014 lalu sehingga seperti Cambridge Analytica bisa dicegah.
Ruben juga menegaskan, Facebook menjalankan tanggung jawab sangat serius dalam memastikan perangkatnya digunakan untuk mengedepankan misi sosial, yaitu menghubungkan masyarakat, membangun komunitas dan membuat dunia menjadi lebih dekat. Hanya saja, Facebook juga menyadari belum melakukan upaya maksimal dalam mencegah penyalahgunaan perangkat.
"CEO kami sepenuhnya mengambil tanggung jawab itu. Kami di sini ingin menyampaikan permohonan maaf kami," ungkap Ruben.(boy/jpnn)
- Pasangan Ini Dianggap Mampu Imbangi Jokowi di Pilpres 2019
- 16 Peternak Pacitan Divonis 1 Tahun Penjara
- Sri Bintang Pamungkas Sobek-Sobek Surat Wajib Lapor
- Mensesneg: Perpres TKA Adalah Debirokratisasi
- Dicampakkan Anak, Anisa Bahar Merasa Gagal Jadi Orang Tua
- Bantai PSIS, Persija Melesat ke Puncak Klasemen Liga 1 2018
- Gerindra Anggap Gatot Lebih Berpeluang jadi Cawapres
- Perpres Bukan Membebaskan TKA Tapi Sederhanakan Perizinan
-
Jumat, 20 April 2018
Mengenang Bintang Film Horor Jailangkung Deddy Sutomo -
Jumat, 20 April 2018
Siap-Siap Film Horor 'Jailangkung 2' Hadir Menghantui Bioskop Tanah Air -
Jumat, 20 April 2018
Persebaya vs Sriwijaya FC: Siap Tanpa Pemain Timnas -
Jumat, 20 April 2018
Ini Penampakan pabrik Miras Oplosan di Cicalengka yang Menewaskan Puluhan Orang -
Jumat, 20 April 2018
Jokowi: Industri Fashion Muslim Punya Masa Depan Cerah -
Jumat, 20 April 2018
Pasca Kerusuhan Aremania, Menpora: Komdis harus Tindak Tegas! -
Jumat, 20 April 2018
Wiranto Ungkap Isi Pertemuannya dengan SBY -
Selasa, 17 April 2018
Lakukan Ritual Pemanggilan Setan, Nafa Urbach Alami Hal Mistis