Data Menunjukkan Warga Keturunan Afrika dan Timur Tengah Lebih Banyak Kena Denda COVID-19 di Melbourne

Data Menunjukkan Warga Keturunan Afrika dan Timur Tengah Lebih Banyak Kena Denda COVID-19 di Melbourne
Victoria Police menolak tuduhan bahwa mereka secara sengaja menyasar etnis tertentu dalam menjatuhkan denda berkenaan dengan pelanggaran COVID. (ABC News: Chris Le Page)

"Victoria Police menolak dengan tegas jika petugas menyasar kelompok etnis tertentu terkait pelanggaran COVID," kata juru bicara tersebut.

"Ini sama sekali tidak benar."

Victoria adalah satu-satunya negara bagian di Australia yang mencatat penampakkan ras seseorang ketika melakukan pelanggaran.

Namun juga menjadi satu-satunya negara bagian yang secara tegas melarang tindakan melakukan 'racial profiling' dalam menjalankan tugas.

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News


Kepolisian Victoria di Melbourne dituduh melakukan tindakan bermotif rasisme, setelah data yang baru dikeluarkan menunjukkan warga asal Afrika dan Timur Tengah mendapat denda lebih banyak saat pandemi COVID di tahun 2020


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News