Data Menunjukkan Warga Keturunan Afrika dan Timur Tengah Lebih Banyak Kena Denda COVID-19 di Melbourne
Selasa, 27 Juni 2023 – 23:54 WIB

Victoria Police menolak tuduhan bahwa mereka secara sengaja menyasar etnis tertentu dalam menjatuhkan denda berkenaan dengan pelanggaran COVID. (ABC News: Chris Le Page)
"Victoria Police menolak dengan tegas jika petugas menyasar kelompok etnis tertentu terkait pelanggaran COVID," kata juru bicara tersebut.
"Ini sama sekali tidak benar."
Victoria adalah satu-satunya negara bagian di Australia yang mencatat penampakkan ras seseorang ketika melakukan pelanggaran.
Namun juga menjadi satu-satunya negara bagian yang secara tegas melarang tindakan melakukan 'racial profiling' dalam menjalankan tugas.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Kepolisian Victoria di Melbourne dituduh melakukan tindakan bermotif rasisme, setelah data yang baru dikeluarkan menunjukkan warga asal Afrika dan Timur Tengah mendapat denda lebih banyak saat pandemi COVID di tahun 2020
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya