Data Pemilih Rawan Manipulasi
Kamis, 16 Februari 2012 – 14:49 WIB
PPS, lanjutnya pada pemilu 2007 lalu yang sempat terjadi masalah ada di Kelurahan Kolhua dan Kelurahan Oesapa Barat. Diakuinya, dua wilayah itu adalah daerah yang mengalami persoalan saat pemilu lalu. Semua penyelenggara, jelas Baharudin harus bertekad untuk menyelenggarakan kegiatan pemilukada Kota Kupang tahun ini dengan baik. "Tanggal 8 Maret mendatang adalah waktu penetapan DPS oleh PPS dan selanjutnya ditetapkan menjadi DPT oleh KPU Kota Kupang.
Baca Juga:
Jika ada kejanggalan, tegas Baharudin, misalnya ada yang meninggal dan pindah alamat maka tidak usah dipersoalkan. Hasil pemutakhiran data pemilih itu, kata juru bicara KPU Kota Kupang itu adalah data yang tetap. "Hasil sementara pemutakhiran data pemilih oleh PPDP saat ini kurang lebih 3000- an. Dokumen kependudukan adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi saat akan didaftar sebagai pemilih," ujar Baharudin.
Dasar seseorang adalah warga Kota Kupang itu, kata Baharudin hanya bias dilakukan dengan menunjukan dokumen kependudukan. Jika dokumen kependudukan seseorang lengkap namun tidak diakomodir maka harus siap untuk diakomodir menjadi DPT," tegas Baharudin singkat.(mg-10)
KUPANG - KPUD Kota Kupang menggelar rapat koordinasi (Rakor) tentang kegiatan pemutakhiran data pemilih dalam pemilukada yang dihadiri PPK dan PPS.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, Ini Respons Golkar dan Hanura
- Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Menaruh Harapan Besar Kepada Prabowo
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- Buka Pendaftaran Pilkada DKI Jakarta, PKB Siap Memenangkan Calon Potensial
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru
- Prabowo Rajin Dampingi Presiden Jokowi, Begini Kata Pengamat