Data Resmi Penderita Jantung Berdasar Umur, Mengejutkan!

Data Resmi Penderita Jantung Berdasar Umur, Mengejutkan!
Peti jenazah Mike Mohede di Bintaro, Jakarta, Senin (1/8/16). FOTO: FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

”Sumbatan mendadak tersebut asalnya dari lemak pada dinding pembuluh darah,” ujar spesialis jantung dari Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta, tersebut. 

Spesialis jantung dan pembuluh darah Siloam Hospital dr Saskia Dyah Handari SpJP mengungkapkan, ada dua kemungkinan penyebab serangan jantung pada usia muda. 

Yang pertama adalah penyakit jantung koroner. Kedua, sudden cardiac death (SCD) atau gagal jantung. ”SCD ini yang menyerang usia muda. Usia 20–35 tahun,” ujarnya. 

Kasus SCD menyerang lantaran ada kelainan pada jantungnya. Ada beberapa kondisi SCD. Salah satu contohnya adalah kelainan irama jantung. Jenisnya beragam. Yang banyak, antara lain, long QT syndrome dan brugada syndrome. Itu merupakan golongan kelainan pada sistem listrik jantung.

”Gejalanya, detak jantung sangat cepat, tidak beraturan, sampai jantung menggelepar,” ujar Saskia. 

Alumnus Universitas Airlangga itu mengungkapkan, begitu bahayanya SCD, setiap orang sebaiknya menjalani pemeriksaan fisik pada jantung. Sebab, penyakit jantung bisa muncul tanpa gejala. Yang memiliki faktor risiko lebih penting lagi ke dokter jantung. Contohnya, memiliki riwayat genetik. 

Lalu, gaya hidup kurang bagus sehingga memiliki masalah kolesterol, kencing manis, dan hipertensi. Apalagi jika disertai keluhan. Yakni, jantung berdebar, sesak, keringat dingin, dan mudah lelah. ”Harus diwaspadai kalau ada gejala-gejala ini,” katanya. (glo/nor/bil/nir/c10/kim)

Penderita Jantung di Indonesia Berdasar Kelompok Umur

JAKARTA - Mike Mohede dikabarkan meninggal dunia dalam posisi tidur karena terkena serangan jantung. Hal tersebut menjadi kajian kalangan ahli medis. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News