Data Titik-titik Perbatasan Harus Akurat
Jumat, 13 Januari 2012 – 19:06 WIB
Seperti diketahui, masalah pencaplokan wilayah di Desa Camar Bulan, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, sempat mencuat ke publik. Sekitar 1.440 hektare tanah di titik tapal batas A88 - A156 Camar Bulan, diduga telah masuk wilayah Sarawak, Malaysia, akibat pergeseran patok secara sengaja.
Baca Juga:
Hasanudin menjelaskan, sebenarnya ada tiga masalah di perbatasan. Pertama, keyakinan atau kepastian terhadap patok batas. Kedua, masalah kesejahteraan. "Kalau kepastian oke, patok batas oke, masih juga kita harus pertimbangkan masalah sosial," ujar politisi PDI Perjuangan, itu.
Dia menegaskan, selama ini Malaysia selalu tidak mau cepat menyelesaikan ketika terjadi masalah di perbatasan. "Kalau saya lihat Malaysia mulur-mulur saja, tidak mau cepat. Tidak tahu juga ada masalah apa," jelas Hasanudin.
"Misalnya, masalah Ambalat sudah delapan tahun, terus saja tidak ada perkembangannya," tambahnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Komisi I DPR mendorong agar pemerintah membuat bank data berupa data satelit terkait tapal batas di perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan
BERITA TERKAIT
- BNPT Gelar Asesmen Objek Vital dan Sosialisasi di PLTDG Bali
- Nurul Ghufron Sengaja Mangkir di Sidang Etik Dewas KPK, Begini Alasannya
- Erupsi Gunung Ruang, 9 Ribu Warga Dievakuasi dari Pulau Tagulandang
- Waspada Cuaca Hari Ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini
- Pantauan Terkini Gunung Ruang, Asap Membumbung Tinggi
- 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Digantung, ORI Buka Suara, Sulit jadi Orang Terpilih Seperti PPPK