Datangi Petani di Jateng, Jokowi Janjikan Pupuk Tambahan Senilai Rp4 T

Datangi Petani di Jateng, Jokowi Janjikan Pupuk Tambahan Senilai Rp4 T
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kegiatan tanam padi di Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu (3/1). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, BANYUMAS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kegiatan tanam padi di Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu (3/1).

Awalnya, Jokowi meninjau saluran irigasi dan melihat proses tanam padi yang sedang dilakukan oleh para petani setempat.

Presiden mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan para petani telah melakukan proses tanam padi pada awal Januari 2024. Melalui kegiatan tersebut, presiden berharap produksi beras nasional akan mengalami peningkatan di musim panen mendatang.

"Di Desember kita tanam 1,4 juta (hektare), di Januari 1,7 juta hektare, kemudian di Februari 1,4 juta hektare sehingga kita harapkan ada peningkatan produksi beras kita di masa panen di bulan Maret-April yang akan datang," ujar presiden dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan.

Selain itu, Jokowi juga memastikan saat ini pembelian pupuk untuk petani telah dipermudah dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Bahkan untuk menghadapi masa panen, pemerintah melalui Pupuk Indonesia juga telah mempersiapkan 1,7 juta ton pupuk.

"Kemudian subsidi pupuk, saya sudah meminta ke Menteri Pertanian, Menteri Keuangan untuk mengajukan tambahan subsidi pupuk sebesar kurang lebih Rp14 triliun," ungkap presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi turut berdialog dengan sejumlah petani. Salah satunya adalah Sartono yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan keluhan para petani terkait irigasi.

"Pengairan itu kan irigasinya sudah dangkal, jadi minta syukur secepat mungkin pendangkalan itu dikeruk kembali dari mulai atas sana sampai ke bawah," ucap Sartono.

Jokowi mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan para petani telah melakukan proses tanam padi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News