David Jacob Peraih Tujuh Medali Emas di ASEAN Para Games
Puji Backhand Presiden SBY yang Mematikan
Senin, 30 Januari 2012 – 00:03 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pertandingan eksebisi Tenis Meja dengan atlet paragames peraih medali emas David Jacob, Kamis (26 Jan 2012) di Halaman Tengah Istana Kepresidenan di Jakarta. Foto : Mustafa Ramli/Jawa Pos
Dengan restu orang tuanya pada sekitar 1990, David bergabung dengan klub tenis meja PTC Semarang. Di situlah kemampuannya sebagai petenis meja semakin terasah.
Suami Jenny Palar itu mengatakan, olahraga tenis meja menjadi penyemangat hidup karena lahir dengan tangan tak sempurna. Lewat tenis mejalah, David bisa ngelencer ke beberapa negara yang di masa kecilnya hanya menjadi impian. Karena tenis meja pula, David mendapat pekerjaan di Dinas Olahraga DKI Jakarta.
Karena pretasinya yang luar biasa di Solo itu, penyuka lagu I Believe I Can Fly itu berhasil menduduki posisi kesebelas dunia. Itu membuatnya otomatis berhasil mendapat satu tempat untuk berlaga di ajang tertinggi kalangan disabilitas sedunia (selevel Olimpaide). Yaitu, Paralimpik 2012 di London.
"Sebagai atlet, saya tentu punya impian untuk bisa tampil di ajang Olimpiade. Tapi, itu ternyata tidak bisa saya wujudkan. Tapi, ternyata Tuhan punya rencana lain. Dengan kerja keras, saya akhirnya bisa tampil di Paralimpik. Ini luar biasa. Sekarang saya akan berlatih lebih keras lagi untuk bisa mengumandangkan lagu Indonesia Raya di London nanti," bebernya.
Selain di ajang para penyandang cacat, David Jacob pernah mengharumkan nama Indonesia di SEA Games. Mimpinya tampil di event selevel Olimpiade kesampaian.
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu