Davis Cup Tetap Jadi Turnamen Tahunan
jpnn.com - LONDON - International Tennis Federation (ITF) selaku induk tenis dunia tetap akan menggelar Davis Cup sebagai turnamen tahunan. Sebelumnya, banyak pihak mendesak agar ITF mengubah jadwal Davis Cup.
Pasalnya, para petenis sudah memeras banyak keringat ketika berjibaku di berbagai turnamen internasional. Salah satu yang paling bergengsi ialah turnamen level Grand Slam yang setahun digeber empat kali.
“Kami tak setuju dengan wacana turnamen digelar dua tahun sekali. Sebab, kalender tenis adalah tahunan,” terang Presiden UTF, Francesco Ricci Ricci Bitti sebagaimana dilansir laman Sky Tennis, Kamis (18/9).
Ricci Bitti lebih senang mengubah skema permainan untuk Davis Cup. Kabarnya, ITF bakal mengubah aturan tiga set yang selama ini sudah diterapkan di Davis Cup.
“Tennis menjadi lebih panjang ketika reli. Jadi, perhatian utama untuk televisi dan penonton ialah pada set terakhir. Mengubah aturan pertandingan tentu harus melalui konsensus para pemain,” tegas Ricci Bitti. (jos/jpnn)
LONDON - International Tennis Federation (ITF) selaku induk tenis dunia tetap akan menggelar Davis Cup sebagai turnamen tahunan. Sebelumnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Membuat Roberto Mancini Terpukau, Siapa Saja?
- Menpora Dito: Pencapaian Tim Uber Indonesia Sudah Melampaui Target
- Thomas Cup 2024 Jadi Momen Balas Dendam China kepada Indonesia
- Thomas dan Uber 2024: Kembalinya Superioritas China
- Cleveland Cavaliers jadi Tim Terakhir yang Tembus Semifinal NBA Playoffs
- Thomas Cup 2024: Panggung Jonatan Christie Bersinar Menjelang Olimpiade