Dawet Nawi

Oleh: Dahlan Iskan

Dawet Nawi
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Ia ikut menggotong banyak korban. Ia tidak tidur sampai pagi.

Baca Juga:

Besok malamnya ia buka-buka medsos. Ia temukan, di TikTok, audio yang beredar viral: suara si wanita penjual dawet.

Audio itu jadi bahasan utama di medsos. Keesokan harinya Ulul kembali ke Kanjuruhan. Ia mau ke warung kopi di depan pintu 3.

Tidak jadi. Ia lihat banyak orang mirip intelijen di situ.

Ulul pilih ke toko mebel tadi. Mengobrol di situ.

Di audio tersebut si penjual dawet begitu hidupnya dalam bercerita. Nama polisi harum di situ. Nama suporter buruk sekali: pemabuk.

Di audio itu, si penjual dawet bercerita heroik: menolong polisi yang lagi menolong anak kecil yang terjepit.

Keterangan penjual dawet itu begitu nyata. Dia menyebut nama polisi yang menolong anak kecil itu. Dia menolong polisi yang lagi menghadapi ancaman Aremania.

Si penjual dawet dalam tragedi Kanjuruhan Malang masih menyisakan misteri: mengapa dia mengaku sebagai pemilik suara di audio yang viral itu? Hmmm

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News