Dawet Nawi

Oleh: Dahlan Iskan

Dawet Nawi
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Dia selamatkan polisi itu ke dalam tokonya. Polisi itu digambarkan begitu baik. Membasuh muka anak kecil itu dengan air.

Masalahnya: tidak ada toko dawet di sekitar stadion itu,  apalagi di depan Pintu 3. Kian dicari, wanita itu kian menimbulkan misteri.

Wartawan tidak mampu memecahkan misteri itu. Yang memecahkannya justru si penjual dawet itu sendiri. Kemarin. Rabu. Siang hari.

Dia tiba-tiba datang ke rumah tokoh Aremania di Singosari, utara Malang. Dia mengaku bernama Suprapti S.Pd.

Orang pun jadi tahu. Dia petinggi DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Malang.

Itu diketahui dari iklan ucapan selamat yang pernah dia buat. Yakni saat NU berulang tahun pada 2020.

Dia, sebagai pimpinan partai, mengucapkan selamat di iklan itu. Ada logo PSI. Lengkap dengan foto dirinya yang pakai baju muslim dan jilbab hijau.

Suprapti tiba-tiba ke rumah Sam Nawi. Dia ingin bertemu istri Sam Nawi.

Si penjual dawet dalam tragedi Kanjuruhan Malang masih menyisakan misteri: mengapa dia mengaku sebagai pemilik suara di audio yang viral itu? Hmmm

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News