De Jong Indonesia Pecundangi Maluku All Star 3-1

Meski begitu, skuad Maluku All Star tak patah arang. Mereka mencoba mengubah strategi penyerangan dengan bermain bola-bola pendek dan sentuhan dari kaki ke kaki. Namun serangan demi serangan yang dibangun dan beberapa peluang yang didapatkan Gary Mussa dkk, belum membuahkan hasil. Itu pun tak lepas dari penampilan apik kapten tim De Jong, Tjemu Kunu, bersama Joram Pesolima yang sukses menjaga pertahanan mereka dengan rapi. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, tim De Jong Indonesia yang melakukan pergantian beberapa pemainnya, masih terlihat menguasai jalannya pertandingan. Dengan memeragakan permainan ala total fotballnya, para pemain keturunan Maluku ini terus menekan pertahanan tuan rumah. Hasilnya di menit ke-79, gawang Maluku All Star kembali kebobolan untuk ketiga kalinya, setelah tendangan keras kaki kiri Michel van Veen dari dalam kotak penalti, gagal dihadang dua pemain belakang tuan rumah, sebelum menyusur deras ke gawang kiper pengganti Jufri Saimimia. Gol pemain Fortuna Sitard ini sekaligus memperlebar keunggulan tim tamu.

Anak-anak Maluku All Star yang merasa telah tertinggal, mencoba bangkit dan melakukan strategi penyerangan dari sayap, setelah masuknya Abdul Rahman Tehuhatuela. Tak berlama-lama, Tehuhatuela pula-lah yang lantas menjadi pahlawan penghibur tuan rumah, dengan golnya ke gawang Steven Steggh.

Sebiji gol balasan itu, memang sempat melecut semangat tim besutan Gafar Lestaluhu dan Lutfi Lestaluhu itu. Namun, upaya mereka untuk menyamakan kedudukan gagal, hingga peluit panjang dibunyikan wasit Jhon Hendriks dari Pengprov PSSI Maluku.