Debat Capres Bayangan

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Debat Capres Bayangan
Ilustrasi bakal capres Pilpres 2024 (dari kiri) Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Ilustrator: Sultan Amanda/JPNN

Inilah untuk kali pertama ketiga kandidat itu tampil bersama-sama dalam forum kepala daerah seluruh Indonesia. Inilah untuk kali pertama para kandidat itu tampil dalam forum yang dibentuk dengan format debat kandidat.

Ibarat pertandingan tinju, debat yang diselenggarakan oleh Apeksi itu mirip dengan shadow boxing. Ketiganya tampil bergantian menjawab pertanyaan yang diajukan oleh panel yang dipimpin oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, yang menjadi ketua Apeksi.

Meskipun hanya shadow boxing, tetapi bisa dilihat dengan jelas bagaimana kemampuan teknik masing-masing kandidat dalam bertinju. Ketiganya memamerkan keahlian masing-masing dalam menjawab pertanyaan yang tajam dan kadang menjebak.

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tampil lebih energik dan penuh vitalitas.

Prabowo Subianto tidak tampil dengan gayanya yang garang. Kali ini Prabowo agak off-day dan tampil di bawah form. Beberapa kali intonasi suaranya kurang terkontrol.

Namun, Prabowo justru bisa menunjukkan kemampuannya dalam melempar humor. Ia mengomentari passapu, ikat kepala khas Makassar yang dipakai tiga kandidat. Kebetulan ketiganya memakai passapu berwarna merah.

Prabowo mengatakan ia tidak ada masalah dengan memakai passapu warna merah, kuning, atau hijau. Hadirin tertawa karena Prabowo merujuk pada warna partai.

Tiga kandidat tampil bergantian di atas panggung menjawab pertanyaan Bima Arya. Format dan materi pertanyaan yang diajukan layaknya pertanyaan dalam debat kandidat presiden. Karena itu forum ini bisa disebut sebagai debat kandidat presiden bayangan.

Debat bayangan di Makassar bisa disebut sebagai panggung Anies vs Ganjar, two horse race.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News