Debat Kandidat Perdana

Debat Kandidat Perdana
Debat Kandidat Perdana

Seorang mantan jenderal militer perlu waktu untuk membuat sketsa dan konsep besar. Dia harus mengembangkan dan mengeksplorasi ide-ide.

Memang, dalam pikiran saya, dia adalah jenderal yang paling mengesankan secara intelektual yang pernah saya jumpai.

Jadi kemampuan untuk menjelaskan ide-ide sangat penting, tetapi hal itu belum tentu menjadi senjata ampuh untuk memenangkan perdebatan. Dan di era internet, munculnya serangan tanpa henti membuat orang yang fasih berpidato menjadi terengah-engah kehabisan nafas.

Tentu saja, perdebatan adalah soal kecepatan dan kelancaran retorika yang tidak dikuasai oleh sang Gubernur, tapi ia nampak berhasil.

Kosa kata Jokowi sudah pasti tidak sebanyak Prabowo.

Ide-idenya juga kurang menggemparkan dunia tetapi setelah bertahun-tahun berhadapan dengan media yang sulit diatur di Indonesia, ia tetap menjadi komunikator yang efektif: berpikir cepat, humoris, dan selamanya rendah hati.

Sukarno adalah seorang orator yang luar biasa, seorang pria pemiliki suara, bahasa, dan ide-ide yang mampu menggetarkan panggung dan gelombang udara.

Dalam era saat radio menjadi komunikasi utama bagi orang yang tidak beruntung untuk melihat Sukarno secara fisik, keunggulan orasi membuatnya menjadi ikon.

KEBANYAKAN politisi merupakan orator ulung. Beri mereka sebuah panggung, dan mereka pasti mampu berbicara selama berjam-jam. Joko Widodo ("Jokowi")

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News