Debat Pilgub Jateng: Andika Sebut Indeks Demokrasi dan Pelayanan Publik Menurun
Kamis, 31 Oktober 2024 – 08:27 WIB

Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Andika Perkasa saat debat perdana Pilkada Jateng. FOTO: KPU Jateng.
"Yang mungkin disebabkan oleh turunnya penilaian integritas oleh KPK, turunnya indeks demokrasi, maupun turunnya efisiensi perekonomian Jateng," ujarnya.
Mantan Panglima TNI itu pun membeberkan rata-rata lamanya sekolah usia 25 tahun ke atas di Jateng masih sekitar delapan tahun. Menurutnya, di bidang pendidikan ini ada kesenjangan yang menonjol.
"Di mana satu kota bahkan punya rata-rata sekolah 11 tahun, sementara di lain sisi ada kabupaten yang rata-rata sekolah baru 6,4 tahun," katanya.
Di sisi lain, Andika menyatakan keseluruhan itu dihadapkan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang tujuan pertama tidak ada kemiskinan.
Andika Perkasa menyinggung penurunan indeks demokrasi dan pelayanan publik saat debat perdana Pilgub Jateng. Begini kalimatnya.
BERITA TERKAIT
- Momentum May Day, Gubernur Luthfi Berdayakan Buruh Melalui Koperasi
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono