Deddy Sitorus Pertanyakan Kemampuan Garuda Indonesia Bertahan di Tengah Badai Corona

Deddy Sitorus Pertanyakan Kemampuan Garuda Indonesia Bertahan di Tengah Badai Corona
Pesawat Garuda Indonesia mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Foto: Ricardo/JPNN.Com

Pandemi Covid-19 mengguncang industri penerbangan di seluruh dunia. Dalam catatannya, ungkap Deddy, ada 117 airlines dunia yang men-grounded 90 persen fleet-nya, dan 167 airlines lainnya men-grounded 40 persen fleet yang mengakibatkan jumlah traveler merosot 87 persen.

Diperkirakan volume penerbangan akan kembali normal 3-5 tahun pasca Covid-19 dan harga akan kembali kuat satu tahun pasca Covid-19.

“Segmen Business akan lebih cepat pulih dibanding segmen leisure. Akan ada perubahan demand layanan vs cost pasca Covid-19, dimana airlines harus sanggup bertransformasi diri. Apakah Garuda siap untuk ini?” ungkap Deddy. (dil/jpnn)

Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Sitorus menyoroti kinerja PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) di tengah pandemi virus corona (Covid-19)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News