Dede Yusuf: Ia Coba Ambil Alih Rumah dan Mencetak Sertifikat Palsu

Dede Yusuf: Ia Coba Ambil Alih Rumah dan Mencetak Sertifikat Palsu
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi. Foto: Humas DPR for JPNN.com

"Saya tidak mendengar ada dari kader mana pun termasuk di Kabupaten Bekasi yang mengirimkan orang. Kalau pun ada itu pasti oknum-oknum yang bukan pengurus. Di Jawa barat maupun daerah lain kita (pengurus PD) semua komitmen bahwa kita fatsun terhadap pengurusan yang sah yakni Ketua Umum AHY," katanya.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Romli HM, mengaku sudah menginstruksikan kadernya untuk tidak menghadiri KLB Deli Serdang sesuai instruksi DPP partai.

"Saya pastikan tidak ada kader Demokrat Kabupaten Bekasi yang menghadiri KLB ilegal itu karena bertentangan dengan aturan partai. Kita (Romli) tegas, ada yang berangkat langsung kita pecat dan dipastikan dicabut keanggotaannya," kata dia.

Romli menyatakan terpilihnya AHY sebagai ketua umum DPP Partai Demokrat masa bakti 2020-2025 sudah sah sesuai aturan partai.

Pada Kongres V Partai Demokrat di Jakarta tahun lalu, AHY terpilih secara aklamasi dengan mendapat dukungan penuh seluruh peserta kongres.

"Saya berangkat ke kongres 2020 dan menjadi peserta pada kongres itu. Saat itu AHY terpilih secara aklamasi dan tidak ada satu pun peserta yang menolak. Jadi untuk apa lagi kepemimpinan AHY dipersoalkan, kan kita (pengurus PD) semua juga yang pilih," kata Romli. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Dede Yusuf Macan Effendi itu memastikan segenap kader dan pengurus Partai Demokrat tetap setia terhadap kepengurusan yang sah.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News