Dekat Lokasi Pengepungan, Konsulat AS di Sydney Dievakuasi

Australia telah menginformasikan Perdana Menteri Inggris dan Presiden Amerika Serikat (AS) tentang situasi pengepungan di Sydney. AS bahkan telah mengevakuasi konsulatnya di Sydney, yang terletak di dekat kafe, di mana para sandera ditahan.
Konsulat juga mengeluarkan peringatan darurat untuk warga negara Amerika di Sydney, mendesak mereka untuk ‘tetap waspada dan mengambil langkah yang tepat untuk meningkatkan keamanan pribadi’.
Gedung Putih mengatakan, Presiden Barack Obama telah membahas pengepungan di Sydney dengan penasihat kontra-terorisme utamanya, Lisa Monaco.
Sejumlah pemimpin dunia-pun menyampaikan simpatinya yang mendalam atas tragedi penyanderaan di Martin Place ini.
Perdana Menteri Inggris, David Cameron, menggunakan media sosial untuk menyampaikan bahwa ia telah diinformasikan tentang situasi pengepungan itu dan mengatakan bahwa tragedi itu "sangat memprihatinkan".
Lima orang sandera telah keluar dari Kafe Lindt di Martin Place, Sydney, tempat di mana pelaku bersenjata menahan sejumlah sandera.
Area ini adalah markas bagi Bank Sentral Australia, sejumlah bank komersil, dan terletak dekat dengan gedung Parlemen negara bagian New South Wales.
Australia telah menginformasikan Perdana Menteri Inggris dan Presiden Amerika Serikat (AS) tentang situasi pengepungan di Sydney. AS bahkan
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM