Delapan Miliar

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Delapan Miliar
Dhimam Abror Djuraid. Foto: Ricardo/JPNN.com

Manusia modern seperti kita dikenal sebagai ‘’homo sapiens’’ dan diyakini mulai hidup di planet bumi sejak 300 ribu tahun yang lampau.

Manusia beragama meyakini bahwa kita semua keturunan Nabi Adam. Akan tetapi, Charles Darwin mengatakan bahwa kita semua merupakan hasil evolusi, dan kakek moyang kita punya kemiripan sangat dekat dengan simpanse.

Perdebatan itu akan terus berlangsung sampai kiamat. 

Dan, yang tidak kalah penting adalah bagaimana caranya memberi makan anak turun Adam atau anak turun simpanse yang jumlahnya tiap tahun makin membengkak.

Dari jumlah itu China menyumbang 1,4 miliar orang, dan menempatkan China sebagai negara dengan penduduk paling besar di dunia. 

Ditambah dengan diaspora China di seluruh dunia totalnya orang China mencapai 1,5 miliar.

Kalau penduduk bumi bergandengan tangan membentuk lingkaran mengelilingi bumi, maka di setiap lima orang akan ada satu orang China.

Pemerintah China pusing tujuh keliling memikirkan bagaimana caranya memberi makan sebegitu banyak mulut tiap hari. Itulah yang dipikirkan oleh para pemimpin China sejak dulu. 

Pekan ini dunia mencatat sejarah penting. Bersamaan dengan pelaksanaan KTT G20 di Bali, jumlah penduduk dunia resmi menembus angka 8 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News