Delapan Mobil PMK Bersihkan Bandara dari Debu Kelud

jpnn.com - PIHAK Angkasa Pura I melakukan beberapa usaha untuk segera mengaktifkan Bandara Juanda Surabaya. GM PT Angkasa Pura I Trikora Harjo mengatakan bahwa pihaknya sudah membersihkan debu di runway, taxiway, serta apron tempat pesawat parkir.
Trikora menyatakan, pembersihan debu dilakukan dengan dua cara. Salah satunya adalah penyemprotan air oleh delapan mobil PMK Bandara Juanda dengan dibantu PMK dari Sidoarjo. Selain itu, digunakan runway sweeper (alat pembersih debu). "Kami melakukannya dari pukul 02.00. Semoga bisa segera beroperasi," tuturnya.
Soal kerugian, Trikora menjelaskan bahwa pihaknya kehilangan uang Rp 1,4 miliar per hari. Dia menuturkan bahwa Rp 1,4 miliar itu digunakan untuk biaya perawatan bandara serta gaji karyawan.
Sementara itu, pihak maskapai yang datang dalam rapat tersebut mengatakan bahwa penumpang sudah diberi ganti rugi. Misalnya refund tiket, reschedule, dan rebooking. Hal tersebut diakui Khalid Widodo, airport manager Lion Air yang harus kehilangan 14 ribu penumpang gara-gara penundaan itu.
"Kalau rugi ya rugi, tapi kami belum hitung totalnya," paparnya. Dari pengamatan di lapangan, meskipun sudah dibuka, sampai sekarang belum ada pesawat yang mendarat dan lepas landas di Juanda. (aph/end/mas)
PIHAK Angkasa Pura I melakukan beberapa usaha untuk segera mengaktifkan Bandara Juanda Surabaya. GM PT Angkasa Pura I Trikora Harjo mengatakan bahwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu