Demi Gus Ipul-Anas, PDIP dan PKB Langsung Tancap Gas

Setelah itu barulah, kader di Guraklih dipertemukan kembali Gus Ipul dan Mas Anas di Kota Surabaya.
“Kami harapkan, dua calon pimpinan Jawa Timur itu akan memberikan semangat, motivasi dan gagasan kepada seluruh jajaran pemenangan PDIP Kota Surabaya,” tuturnya.
Menurut pria yang juga duduk sebagai anggota DPRD Surabaya tersebut, Guraklih ini juga akan menjelaskan hal-hal urgent yang berkaitan dengan hajat hidup rakyat Surabaya. Seperti komitmen untuk membebaskan biaya pendidikan tingkat SMA/SMK Negeri.
Dimana peralihan pengelolaan sekolah dari kabupaten/kota itu telah menghangat akhir-akhir ini. Banyak warga yang mengeluh bahwa akibat peralihan tersebut, sekolah tidak lagi gratis.
Diakui Awi, saat ini Gus Ipul-Mas Anas sedang mencari celah hukum guna mengembalikan pengelolaan SMA/SMK ke Pemkot Surabaya.
Sehingga dengan APBD yang besar, Pemerintah Kota Surabaya dapat mengalokasikan kembali anggaran untuk pembiayaan pendidikan gratis bagi siswa sekolah menengah.
“Para tenaga Guraklih bersama-sama struktur PDI Perjuangan yang menjangkau hingga tingkat RW bergerak di basis-basis TPS. Kami dari PDIP akan meyakinkan warga Kota Surabaya, bahwa hanya Gus Ipul-Azwar Anas yang layak dipilih dalam Pilkada Jawa Timur 2018, dengan alasan-alasan yang logis,” bebernya.
Tidak hanya itu saja, Awi menuturkan, seluruh anggota DPRD Kota Surabaya, Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan Wali Kota Tri Rismaharini turut memperkuat kampanye pemenangan Gus Ipul-Azwar Anas.
Mereka bertanggung jawab untuk mengenalkan dan menyosialisasikan pasangan calon Gus Ipul-Anas.
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina