Demi Ini, GREENS Gandeng Perusahaan asal UEA

Demi Ini, GREENS Gandeng Perusahaan asal UEA
Geraldi Tjoa, Erwin Gunawan, Lutfhi Bagis bersama Menteri BUMN Erick Thorir di sela rapat kunjungan pemerintah Indonesia dan UEA di Abu Dhabi, 1 Juli 2022. Foto dokumentasi GREENS

jpnn.com, JAKARTA - GREENS, sebuah startup di bidang teknologi agrikultura (agritech) asal Indonesia berkolaborasi dengan salah satu perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA).

Kolaborasi ditandai lewat penandatanganan nota kesepahaman dengan E-Tech Holding Company di Abu Dhabi, pada Kamis (30/6).

Kedua belah pihak setuju untuk mengeksplorasi kerja sama dengan para investor dari UEA serta mendukung ketahanan pangan kedua negara food security).

Penandatanganan nota kesepahaman antara GREENS dan E-Tech Holding Company ini diselenggarakan di sela-sela kunjungan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi.

GREENS memiliki misi untuk mencegah kehilangan sumber pangan (food loss) dan menghadirkan sumber nutrisi yang terbaik.

GREENS menciptakan inovasi teknologi agrikultur berbentuk pod (GREENS pod) yang memanfaatkan sistem penanaman dalam ruangan, Blockchain, Artificial Intelligence (AI), dan Internet of Things (IoT) untuk menciptakan desentralisasi sumber pangan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.

"GREENS pod bisa mengatur suhu udara, kelembaban udara, pengaturan cahaya, hingga perencanaan penanaman sumber pangan jangka panjang sehingga hasil panen terprediksi, lebih konsisten dan memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi," tutur Geraldi Tjoa, Direktur dan Co-Founder GREENS dalam keterangan persnya, Selasa (5/7).

Oleh karena bentuknya yang portabel dan moduler, GREENS pod mudah ditempatkan di berbagai lokasi sehingga dapat menghasilkan hasil tanam yang dapat langsung dipanen, diolah dan dikonsumsi di tempat yang sama (hyperlocal foods).

Perusahaan startup GREENS menggandeng perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA), misinya besar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News