Demi Perubahan Makin Baik, Sukur PDIP Ajak Warga Depok Pilih Pradi-Afifah

Demi Perubahan Makin Baik, Sukur PDIP Ajak Warga Depok Pilih Pradi-Afifah
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Sukur H Nababan Sukur saat memberikan pembekalan kepada pengurus partai di Depok untuk memenangkan pasangan Pradi dan Afifah. Foto: Dokpri

jpnn.com, DEPOK - Jelang pencoblosan, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Sukur H Nababan mengajak seluruh masyarakat Kota Depok untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Desember 2020 dan memilih pasangan Pradi Supriatna dan Afifah Alia (Pradi-Afifah).

Sukur yakin antusias masyarakat dalam Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) tahun ini sangat tinggi. Mayoritas masyarakat sudah jenuh terhadap janji-janji dan wacana yang diberikan pemerintah daerah sekarang.

Masyarakat Depok, kata Sukur, ingin mengakhiri rezim sekarang yang sudah 15 tahun memimpin. Mereka ingin segera ada perubahan total di Kota Depok yang lebih baik.

“Selama 15 tahun tidak ada perubahan signifikan bagi pembangunan Kota Depok. Hanya sekadar wacana yang dibangun. Seperti penanganan Covid-19. Infrastruktur yang disiapkan dinilai lamban, baik penyediaan ruang isolasi dan rapid test. Sudah saatnya, Pradi Supriatna-Afifah Alia benahi Depok yang lebih baik,” kata Sukur, kemarin. 

Sukur menekankan, selain memilih pemimpin baru, pemilihan serentak ini untuk menentukan masa depan Kota Depok dalam lima tahun hingga puluhan tahun ke depan. 

Politikus Batak asal Siborong borong ini meyakini pasangan Pradi dan Afifah yang diusung PDI Perjuangan bisa mewujudkan keinginan masyarakat untuk perubahan di Kota Depok. 

Di antaranya, peningkatan pemberdayaan partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui pemberian apresiasi dan insentif bagi ketua RT, RW, Linmas, kader posyandu, marbot masjid, dan kelompok lain.

Pradi dan Afifah juga akan membuka peluang 100.000 tenaga kerja baru melalui peningkatan kompetensi, pengembangan usaha baru, dan penyelenggaraan bursa tenaga kerja.

Pradi dan Afifah juga akan membuka peluang 100.000 tenaga kerja baru melalui peningkatan kompetensi, pengembangan usaha baru, dan penyelenggaraan bursa tenaga kerja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News