Demi Pesanan Istri, Seorang Security Harus Duel dengan Buaya Besar

Demi Pesanan Istri, Seorang Security Harus Duel dengan Buaya Besar
Ilustrasi

Melihat korbannya yang tak mudah ditaklukkan, buaya itu akhirnya mundur dan melarikan diri meninggalkan lokasi.

Meski demikian, korban yang mengalami luka gigitan di bagian perut dan tangan lemas dan segera menepi ke pantai. Luka gigitan yang mulai mencucurkan darah, dirasakan korban mulai nyeri dan sakit. Hari itu juga, korban pun memutuskan untuk ke Sorong guna mengobati luka terkaman buaya itu.

Setelah tiba di Sorong dengan angkutan laut, korban langsung menuju ke RSUD Sorong, lukanya pun mendapat jahitan petugas medis. Setelah lukanya dijahit, korban kemudian dirawat di ruang perawatan, menunggu proses kesembuhannya.

Beberapa hari sebelum kejadian, korban ditelepon istrinya yang meminta dibawakan bia garo atau sejenis kerang dari lokasi kerjanya. Demi istri, dia pun mencarikan pesanan itu dan mengumpulkannya agar banyak saat dibawa pulang. Rencananya, bia garo yang sudah terkumpul dalam beberapa hari akan dibawanya pulang setelah libur dari kerja.  Namun, ia tak sempat memberikan hadiah terbaik untuk istrinya sesuai pesanan, justru bernasib nahas setelah diterkam buaya. 

Setelah beberapa hari mendapat perawatan medis, kondisi korban mulai membaik. Kini Jois sudah bisa duduk dan bercerita dengan keluarganya. Bahkan, ia sudah bisa makan dan minum sambil duduk di tempat ia dirawat. Pengalaman buruk itu diakuinya tak dapat terlupakan, ia menjadikannya pelajaran untuk lebih berhati-hati saat turun ke laut. (reg)


SORONG - Dengan maksud ingin mencari hadiah pesanan dari istri tercinta, seorang security di Sorong harus bergelut dengan bahaya mempertaruhkan nyawa.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News