Demi Rakyat, Ibas Minta Pemerintah Jangan Pernah Berhenti Berikhtiar

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan rakyat baru bisa dikatakan sejahtera apabila kebutuhan pokoknya seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, rasa aman, lingkungan yang baik makin dapat dipenuhi.
"Itulah sebabnya, sebagai wakil rakyat yang diberikan amanah, saya terus mendorong pemerintah baik di pusat maupun di daerah untuk tidak pernah berhenti berikhtiar meningkatkan kesejahteraan rakyat lewat pembangunan di berbagai sektor,” tandas Ibas, sapaan akrab Edhie Baskoro, saat meninjau program pisew di Desa Jombok, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (14/5/2017).
Dalam kesempatan itu, Ibas merasa turut berbahagia karena melihat salah satu wujud pembangunan desa yang telah terealisasi yaitu jalan desa. “Karena ini sarana bersama, maka seluruh anggota masyarakat turut mengawasi, menjaga, melestarikan sekaligus mengembangkan fasilitas-fasilitas lainnya agar bisa bermanfaat untuk kebersamaan kita semua," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini.
Menurutnya, sudah pasti, banyak manfaat yang didapat jika kita terus berupaya membangun infrastruktur desa. Selain bisa memperlancar mobilitas masyarakat di desa-desa, juga merupakan penopang kelancaran jalur ekonomi desa. Dengan lancarnya jalur ekonomi, tentu saja membuat usaha dan pendapatan masyarakat meningkat.
Ia juga mengajak untuk mendoakan agar pemerintah kita senantiasa amanah dan mau terus bekerja keras untuk membangun desa secara merata.
“Kita tahu, sejak pemerintahan Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY, red), infrastruktur menjadi prioritas bersama untuk dipercepat agar akses antar wilayah semakin dipermudah, akses distribusi kebutuhan pokok masyarakat dipermudah sehingga mampu menekan biaya agar barang-barang kebutuhan pokok tidak mahal dan terjangkau,” tandas Ibas.
Ibas juga menyampaikan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan alokasi DIPA atau anggaran sebesar Rp 101,496 triliun pada 2017. Sementara di bidang konektivitas jalan yang pembangunannya diselenggarakan oleh Ditjen Bina Marga mendapatkan alokasi DIPA sebesar Rp 41,393 triliun (40,776 persen).
Adapun, sambungnya, dengan prioritas pembangunan jalan baru sepanjang 828 km, pembangunan jembatan 11.855 meter, pembangunan jalan tol 138 km, peningkatan jalan sepanjang 807 km dan peningkatan jembatan sepanjang 566 km.
Anggota Komisi X DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan rakyat baru bisa dikatakan sejahtera apabila kebutuhan pokoknya seperti pangan, sandang,
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai