Demi si Buah Hati, Mengharukan...

Demi si Buah Hati, Mengharukan...
Battar Abinaya Basupati bersama Ayahnya Sutriyono ketika ditemui Jawa Pos di tempat tinggalnya di Depok, Jawa Barat. Foto: HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS

jpnn.com - ANAK ini penderita atresia bilier atau kelainan hati karena penyumbatan saluran empedu. Dia hidup dari potongan hati ayah atau ibu kandungnya yang dicangkokkan di dalam tubuh pasien.

SAHRUL YUNIZAR-LISVI FADILAH, Jakarta

Battar Abinaya Basupati belum bisa bertutur tentang kondisi tubuhnya. Tapi, anak balita itu sudah mengajarkan banyak hal. Bayangkan, pada usia yang baru menginjak 2 tahun, Battar harus menjalani hidup yang pelik.

Bocah itu mesti melewati penderitaan panjang. Mulai rasa sakit akibat hatinya yang mengeras, perut membesar, hingga muntah darah.

Dia pun beberapa kali keluar masuk rumah sakit untuk memastikan penyakitnya. Sampai akhirnya, dokter mendiagnosis bahwa Battar menderita atresia bilier.

Nah, salah satu cara untuk menyembuhkan penyakit itu adalah mencangkok hati pasien dengan potongan hati orang tuanya.

Berdasar pemeriksaan medis, organ hati ayah Battar, Sutriyono, dinyatakan cocok dicangkokkan ke hati buah hatinya tersebut.

Demi sang anak, Sutriyono pun rela mendonorkan sebagian hatinya untuk dicangkokkan ke tubuh Battar.

ANAK ini penderita atresia bilier atau kelainan hati karena penyumbatan saluran empedu. Dia hidup dari potongan hati ayah atau ibu kandungnya yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News