Demo 20 Oktober Mencekam, Rusuh Hingga Malam

Demo 20 Oktober Mencekam, Rusuh Hingga Malam
Sepeda motor anggota polisi hangus dibakar massa akdi demo 20 Oktober 2020 di Jambi, Selasa (20/10/2020). Foto: ANTARA/Nanang Mairiadi

jpnn.com, JAMBI - Aksi unjuk rasa atau demo 20 Oktober 2020 menolak UU Cipta Kerja di Kota Jambi, Selasa kemarin, berlangsung ricuh.

Polda Jambi menangkap 28 orang yang diduga sebagai pelaku kerusuhan.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Pol M Yudha Setia Budi mengatakan, ke-28 pelaku kerusuhan yang berujung bentrokan antara polisi dan pengunjukrasa kini diamankan di Mapolda Jambi.

Aksi unjuk rasa ricuh hingga malam. Satu sepeda motor dinas polisi dibakar massa di depan Universitas Jambi di kawasan Telanaipura.

Semula polisi membubarkan massa dengan tembakan gas air mata setelah insiden anarkis yang dilakukan massa.

Bahkan pelajar masih juga terlihat dalam aksi unjuk rasa kali ini.

Polisi memukul mundur massa dengan tembakan gas air mata, banyak provokator dalam aksi unjuk rasa tersebut ditangkap pihak keamanan.

Namun rupanya langkah polisi melakukan penangkapan terhadap provokator dalam aksi itu tidak diterima massa lain. Massa mendesak polisi membebaskan mereka yang ditangkap.

Aksi demo 20 Oktober di Jambi untuk menolak UU Cipta Kerja berlangsung rusuh, sepeda motor polisi dibakar massa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News