Demo Bubar, Suvarnabhumi dan Don Muang Pulih
Kamis, 04 Desember 2008 – 05:04 WIB

Foto : REUTERS
BANGKOK - Enam penerbangan mengawali kembali beroperasinya Bandara Suvarnabhumi dan Don Muang, Bangkok, kemarin (3/12). Keenamnya bukanlah penerbangan regular, tetapi flight khusus. Dan, seperti dilansir The Nation, para penumpang harus check in tujuh jam sebelum keberangkatan untuk bisa ikut terbang.
Mulai beroperasinya Bandara Suvarnabhumi itu terjadi seiring berakhirnya pendudukan oleh Aliansi Rakyat untuk Kemerdekaan (PAD). Para demonstran itu mulai meninggalkan kedua bandara yang mereka duduki itu kemarin. Kepulangan mereka sekaligus menjadi tonggak harapan kembali pulihnya berbagai sektor kehidupan yang sempat lumpuh delapan hari terakhir.
Para demonstran yang tergabung dalam PAD memilih pulang setelah merasa perjuangannya mencapai hasil yang diinginkan, yaitu lengsernya Perdana Menteri Somchai Wongsawat. Somchai dicopot dari jabatannya setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memvonis dia dan partainya, Partai Kekuatan Rakyat (PPP), terlibat dalam kasus pembelian suara pada Pemilu Desember 2007.
Keenam penerbangan khusus kemarin menuju enam kota berbeda di luar Thailand. Yaitu, Sydney (Australia), New Delhi (India), Narita (Jepang), Frankfurt (Jerman), Seoul (Korea Selatan), dan Copenhagen (Denmark). Secara bertahap, bakal lebih banyak jalur penerbangan mulai dioperasikan. Menurut Tassapon Bijleveld, chief executive officer Thai AirAsia Co, 108 penerbangan per hari diharapkan bisa mulai beroperasi per 5 Desember besok.
BANGKOK - Enam penerbangan mengawali kembali beroperasinya Bandara Suvarnabhumi dan Don Muang, Bangkok, kemarin (3/12). Keenamnya bukanlah penerbangan
BERITA TERKAIT
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN