Demo di Depan Istana Hingga Malam, 14 Mahasiswa Diamankan

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengamankan 14 orang yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Jumat (20/10) malam. Pasalnya, ke-14 orang yang mengaku mahasiswa itu menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara hingga ralut malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengungkapkan, polisi bertindak tegas karena masa demonstran tetap menggelar aksi setelah melewati batas waktu yang ditentukan. "Ada 14 (mahasiswa) dibawa di Polda Metro Jaya," katanya di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (21/10).
Argo menjelaskan, awalnya massa aksi melakukan unjuk rasa di depan Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat siang. Kegiatan dimulai dengan jumatan.
Setelah jumatan, massa aksi lantas menggelar orasi di depan Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). “Tuntutan daripada unjuk rasa mengkritisi presiden," kata Argo.
Untuk mengamankan unjuk rasa, Polda Metro Jaya mengerahkan personelnya termasuk polwan berjilbab. Ada pula personel TNI yang ikut membantu.
Namun, masa pengunjuk rasa ternyata terus melanjutkan aksi hingga melewati pukul 18.00. Kapolres sudah sampaikan untuk bubar," kata dia.(mg4/jpnn)
Daftar nama 14 mahasiswa yang diamankan Polda Metro Jaya:
- Taufiq
- Wafiq
- Yogi
- Ardi
- Aditya
- Gustriyana
- Handriyan Prawitra
- Susilo
- M Yahya Sifahudin
- Rifki Abdul Jabar
- Ramdani
- M Golbi Darwis
- Fauzan Arindra
- Insan Munawar
Polda Metro Jaya mengamankan 14 orang yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia karena berdemo di depan Istana Negara hingga larut malam.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Pelaku Pembakaran Balita di Tangerang Punya Hubungan Asmara dengan Ibu Korban
- Alasan Kepala PCO Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan
- Kronologi Pembunuhan AB yang Jasadnya Dimasukkan Karung, Itu Pelakunya