Demo di Depan Istana, Tiga Orang Raib
Jumat, 29 Januari 2010 – 02:52 WIB
Secara umum, aksi tersebut juga berlangsung aman. Awalnya, jumlah massa yang dating hanya sekitar 200 orang. Baru sekitar pukul 11.15, ribuan massa lainnya terus berdatangan dalam beberap gelombang. "Kami tidak ingin dikorbankan dan menjadi korban para neolib yang ada di cabinet," seru ketua FSPM Said Iqbal, dalam orasinya. Sebagian besar orasi meminta agar pemerintah membatalkan perjanjian perdagangan ACFTA (Asean China Free Trade Agreement).
Sebelum mengkahiri aksinya sekitar pukul 13.30, sejumlah perwakilan pendemo sempat mendapat kesempatan menyampaikan tuntutan kepada pimpinan DPR. Rombongan diterima Wakil Ketua Anis Matta dan Priyo Budi Santoso. Dalam tanggapannya, dua pimpinan dewan itu berjanji akan menyampaikan aspirasi buruh ke pemerintah. (aga/dyn)
JAKARTA - Seratus hari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jilid dua disambut demonstrasi besar di Jakarta dan sejumlah kota-kota
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Pemeriksaan Dewi Sandra cs Dinilai Tepat, Agar Efektif
- PT SWA Menyurati Polri Atas Dugaan Kekeliruan Informasi Hukum
- Kenali Gejala Skoliosis dan Cara Mengatasinya, Silakan Disimak
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya
- Honorer Non-Database BKN Jangan Berharap Lagi, Enggak Direken
- WWF Ke-10 di Bali, 7 KRI Bersiaga Menjaga Perairan di 4 Sektor