Demo Dianggap Mengganggu Ketertiban Umum
Selasa, 27 Maret 2012 – 16:54 WIB
Lebih lanjut dia mengungkap keyakinannya bahwa pemerintah pasti telah merumuskan berbagai kebijakan untuk nelayan guna meminimalisir dampak negatif tersebut.
Baca Juga:
"BBM naik. Dalam hitungan kami pasti ada surplus anggaran. Kami yakin, surplus anggaran tersebut sebagian bisa dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur nelayan seperti pembangunan jalan dan SPBU yg bersubsidi di TPI," tegasnya.
Dicontohkannhya, program pemerintah berupa Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) tangkap cukup memberikan manfaat untuk meningkatkan hasil produksi perikanan tangkap.
Menjawab pertanyaan wartawan, kenapa para nelayan tidak dikerahkan berunjuk rasa menuntut pembangunan infrastruktur nelayan? Wardi mengatakan bahwa berunjuk rasa pasti mengganggu kepentingan ketertiban umum.
JAKARTA - Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angin Laut, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Wardi Malak mengakui kenaikan harga eceran
BERITA TERKAIT
- Terima Delegasi Terengganu, Ketua DPD RI Dorong Strategi Ekonomi Pengembangan Wilayah RI-Malaysia
- 170 Ribu Ekor Benih Lobster Gagal Diselundupkan ke Luar Negeri
- Gandeng IME, Pintar Sasar Peserta Prakerja Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Mandarin
- Brigjen Purn Achmadi Resmi Terpilih Jadi Ketua LPSK
- KPK Dalami Aliran Uang Suap yang Diterima Pihak PT Antam
- BNN dan Polri Bekuk Bandar Narkoba Jaringan Asia di Filipina