Demo Khas Peternak Australia, Serbu Kota dengan Traktor
Whita menempuh perjalanan sejauh 14 jam, dan traktornya sempat mogok di jalan. "Mogoknya traktor ini sama dengan kondisi keluarga saya yang kini mengalami krisis," ujarnya kepada ABC.
Peternak sapi perah di Australia biasanya melakukan pekerjaan sampingan dengan menggunakan traktor.
Namun traktor milik White ini, katanya, sudah cukup lama menganggur.
"Daripada tidak jalan dan jadi sarang laba-laba, lebih baik daya bawa traktor ini ke kota ke gedung parlemen," katanya.
"Traktor ini tidak dibuat untuk melakukan perjalanan jauh seperti ini, namun paling tidak kami bisa mendapat sedikit dukungan," tambah White.
Kebanyakan petani dan peternak sebenarnya tidak punya waktu luang untuk ikut aksi demo.
Mereka biasanya bekerja sejak sebelum matahari terbit, namun kali ini perusahaan pengangkutan setempat membantu mengangkut mereka ke Melbourne.
Shaun Beard, dari kota pedalaman Simpson, misalnya harus meminta pekerja yang sebelumnya dia liburkan untuk mengurusi peternakan supaya Shaun bisa ikut aksi demo ini.
Para peternak sapi perah di seluruh Australia saat ini sedang mengalami krisis menyusul anjloknya harga susu segar. Mereka punya cara khas menunjukkan
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat