Kursus Barista Mengubah Kehidupan Pengangguran di Queensland

Kopi di pagi hari bagi kebanyakan warga Australia merupakan faktor yang bisa mengubah suasana mood keseharian mereka. Namun bagi sebagian pengangguran dan gelandangan di Queensland, kopi benar-benar bisa mengubah hidup mereka.
Setelah empat tahun menggelandang di jalanan, Walter Humphreys kini merasa mulai memiliki tujuan hidup yang pasti.
Humphreys baru saja mengikuti kursus barista yang diselenggarakan LSM Mission Australia dan kini sedang mengajukan lamaran kerja di industri hospitaliti di Queensland.
"Kursusnya cukup menantang, namun bisa berakhir dengan baik," katanya. "Metodenya membuat saya bisa beradaptasi pelan-pelan."
Walter Humphreys (berdiri di kiri, belakang) dan Ian Milburn mencoba kemampuan mereka membuat kopi bagi para staf LSM Mission Australia. (ABC/Mark Rigby)
Humphreys mengaku jarang sekali minum kopi sebelum mengikuti kursus ini. Kini dia bisa memahami bagaimana pentingnya racikan kopi yang baik.
"Favorit saya adalah double shot cappuccino," katanya.
Manager Mission Australia Sarah Brown kepada ABC menjelaskan kendaraan operasional mereka berupa mobil van Cafe One datang ke Queensland utara awal tahun ini.
Kopi di pagi hari bagi kebanyakan warga Australia merupakan faktor yang bisa mengubah suasana mood keseharian mereka. Namun bagi sebagian pengangguran
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan