Kursus Barista Mengubah Kehidupan Pengangguran di Queensland

"Kami kehilangan bantuan dana di Brisbane, makanya kehadiran mobil van itu di sini sangat membantu klien kami," jelas Sarah.
Bantuan itu, katanya, berupa pelatihan bagi pengangguran sekaligus mengembalikan kepercayaan diri mereka dan membangun relasi.
"Yang berkesan adalah saat melihat mereka bisa tersenyum kembali, bisa bergairha lagi dalam hidupnya, dan ingin mengambil peran dalam kehidupan masyarakat," katanya.
Ian Milburn yang menganggur selama setahun telah menyelesaikan kursus barista yang dilaksanakan LSM Mission Australia. (ABC/Mark Rigby)
Peserta kursus lainnya bernama Ian Milburn, mengaku telah menganggur dalam 12 bulan terakhir, sebelum memutuskan ikut kursus selama 10 pekan.
"Kursus barista ini sangat cocok untuk saya karena sebelumnya saya pernah bekerja di dapur selama 13 tahun," jelasnya.
"Kursus ini memberi saya inspirasi dan semangat untuk kembali mencari pekerjaan," ujar Milburn.
Sama seperti Humphreys, Milburn mengaku kini bisa menghargai dan mengapresiasi pentingnya racikan kopi yang baik.
Kopi di pagi hari bagi kebanyakan warga Australia merupakan faktor yang bisa mengubah suasana mood keseharian mereka. Namun bagi sebagian pengangguran
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan