Demo Warga Karmen Berakhir Ricuh, Kapolres Nyaris Ditikam Pedemo

Demo Warga Karmen Berakhir Ricuh, Kapolres Nyaris Ditikam Pedemo
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

Selanjutnya kata Kapolres, pendemo yang diduga provokator diamankan guna penyelidikan lebih lanjut. Dan akibat kerusuhan tersebut satu anggota kepolisian luka akibat lemparan bambu runcing dari massa yang melakukan demo.

‘‘Akibat kerusuhan tersebut, sekitar tujuh pendemo kami amankan karena diduga sebagai provokator dan satu anggota kepolisian terluka akibat lemparan bambu runcing yang terikat bendera merah putih,’‘ terangnya.

Setelah melakukan aksi di Pengadilan Negeri Sarolangun, masa langsung melanjutkan aksi blokir jalan utama di Desa Karmen, Kecamatan Pauh yang menghubungkan Sarolangun ke Jambi, Sehingga terjadi kemacetan selama kurang lebih lima belas menit.

‘‘Ya memang tadi ada blokir jalan utama Sarolangun-Jambi, karena sudah mengganggu umum, maka kami bubarkan,’‘ sebutnya.

Sementara itu, Camat Pauh Solahuddin Nopri saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa aksi tersebut merupakan aksi kepentingan pribadi, bukan aksi yang membela kepentingan desa mereka.

‘‘Langkah selanjutnya, saya akan panggil Kades Karmen agar dapat meredam aksi lanjutan, karena ini hanya kepentingan oknum saja, bukan membela kepentingan desa atau bersama,’‘ pungkasnya. (hnd)


Aksi unjuk rasa warga Karang Mendapo (Karmen), Kecamatan Pauh, Sarolangun, Jambi di Pengadilan Negeri (PN) Sarolangun berakhir ricuh, Jumat (20/4).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News