Demokrat Akui Koalisi Sudah Rapuh
Selasa, 29 Desember 2009 – 21:07 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat Jafar Hafsah mengaku kurang puas dengan kinerja sejumlah partai politik koalisi pendukung pemerintah. Dia menilai, sudah lerlihat kecenderungan partai pendukung kaolisi mulai bermanuver sendiri-sendiri. Menurutnya, hingga saat ini parpol koalisi masih belum menunjukkan kerja sama seperti layaknya sebuah tim, yang salah satunya terlihat dengan keluarnya imbauan Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century untuk menonaktifkan Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Jafar menyarankan, salah satu solusi untuk mengatasi munculnya manuver-manuver dari parpol koalisi adalah dengan melakukan evaluasi dalam pertemuan sekretariat bersama parpol koalisi.
"Rekomendasi seperti itu sebenarnya tidak diperlukan. Kalau toh ada, seharusnya anggota pansus yang berasal dari fraksi anggota koalisi bisa menolaknya," tegas Jafar Hafsah, di DPR, Senayan Jakarta, Selasa (29/12).
Jafar mengatakan, anggota pansus merupakan rekomendasi dari fraksi masing-masing, sehingga ketika di pansus seharusnya mereka berbicara atas nama fraksi. Namun, dia membantah jika imbauan tersebut menunjukkan bahwa ikatan dalam koalisi tidak kuat. "Tetapi, anggota koalisi harus mengedepankan kepercayaan dan etika, karena koalisi hanya diikat kesepakatan dan tidak ada dasar hukumnya sama sekali," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat Jafar Hafsah mengaku kurang puas dengan kinerja sejumlah partai politik koalisi pendukung pemerintah. Dia menilai,
BERITA TERKAIT
- Survei LKPI: Sudaryono Diunggulkan di Pilgub Jateng
- PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Berkomentar Begini, Simak
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Anggota DPR RI Yan Mandenas: PW Calon yang Tepat untuk Papua
- Gelar Halalbihalal Ketua Wilayah se-Indonesia, PPP Makin Solid