Demokrat Ancam Pidanakan Adnan Hasyim

Demokrat Ancam Pidanakan Adnan Hasyim
Partai Demokrat. ILUSTRASI

Hal itu bermula, sebelum terpilih sebagai Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah pernah berjanji akan memberikan dana sebesar Rp 500 miliar guna membangun pelabuhan dan pintu gerbang masuk pelabuhan Balohan Sabang.

Namun, menurut Ayah Nan, hingga kini janji itu tidak pernah ditepati, menuding Nova Iriansyah sudah berbohong.

“Saya bilang, Nova sudah berbohong! Tolong sampaikan tuduhan saya ini. Saya bisa mempertanggungjawabkan apa yang saya bilang,” katanya.

Ayah Nan menyampaikan tuduhan itu bersamaan dengan kritiknya terhadap surat teguran yang dilayangkan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah kepada Dr. Sayid Fadhil, Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) pada 12 Oktober 2018.

Menurut Ketua Dewan Penasehat Partai Demokrat Kota Sabang, Adnan Hasyim, merasa Nova Iriansyah sekaligus Ketua Dewan Kawasan Sabang (DKS) tidak paham apa yang terjadi dalam manajemen di bawah pimpinan Sayid Fadhil.

Hanya mendengar sepihak tanpa pernah memanggil khusus Kepala BPKS untuk dimintai penjelasannya terkait laporan dari pihak yang resah akan sikap tegas yang dilakukan Sayid Fadhil.

Padahal, apa yang dilakukan Kepala BPKS sekarang ini tidak lain untuk membuat perubahan besar terhadap kinerja BPKS agar lebih baik dan profesional dalam bekerja.

Sekaligus, memutus mata rantai penyakit kronis dari kelompok-kelompok tertentu di dalam tubuh BPKS yang selama ini menjadi biang masalah.

Jubir Pemerintah Aceh, Wiratmadinata memastikan tuduhan Adnan Hasyim terkait janji Rp 500 miliar untuk membangun pelabuhan Sabang sebagai kabar hoaks.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News