Demokrat Bidik 2019
![Demokrat Bidik 2019](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyadari bahwa kondisi partainya saat ini tengah terpuruk. Namun, ia tetap yakin PD belum tamat.
Berbicara di hadapan peserta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PD di Hotel Sultan, SBY mengatakan bahwa lima tahun terakhir sangat berat bagi partai yang dibinanya itu. Menurutnya, partai pemenang Pemilu 2009 itu justru mendapat serangan dari eksternal maupun internal.
"Ada kasus korupsi yang dilakukan para kader, ada krisis kepemimpinan. Demokrat digempur habis-habisan media TV, seolah-olah Demokrat partai paling banyak korupsi," kata SBY dalam pidatonya.
Akibatnya, perolehan suara PD menurun drastis dari 22 persen pada 2009 menjadi sekitar 10 persen saja. PD yang pada 2009 menjadi jawara, pada tahun ini hanya bisa bertengger di posisi keempat dalam hal perolahan suara pemilu legislatif.
Meski begitu, SBY tetap yakin PD masih bisa bangkit lagi pada pemilu mendatang asalkan seluruh kadernya mau mendengarkan aspirasi rakyat.
“Demokrat akan bangkit, 2019 kita akan kembali berjaya, saya punya keyakinan itu. Syaratnya berbenah dan membangun diri dan mendengarkan kritik dan koreksi rakyat," tegasnya.
Lebih lanjut SBY mengatakan, ajang rapimnas hari ini menjadi awal konsolidasi untuk pembenahan Partai Demokrat. Ia berharap para kader tidak berkecil hati dan tetap bersemangat. "Badai pasti berlalu, habis gelap terbitlah terang," tandas Presiden RI ke-6 ini. (dil)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyadari bahwa kondisi partainya saat ini tengah terpuruk. Namun, ia tetap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Personel Satgas MTF KONGA XXVIII-O/UNIFIL Menggemakan Takbir di Laut Mediterania
- Penyidik KPK Dinilai Ugal-ugalan Merampas Ponsel dan Barang Sekjen PDIP
- Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Selama Libur Iduladha 1445 H
- Peduli Ojol, Relawan Mas Gibran Berbagi Sembako hingga Cukur Gratis
- Setuju dengan Argumen Oegroseno, Ray Rangkuti Sebut KPK Telah Melecehkan Saksi Sekjen PDIP
- Rayakan Iduladha, Warga Semarang Tetap Santap Ketupat, Tak Hanya saat Idulfitri Saja