Demokrat Didera Kasus Korupsi, Golkar Diuntungkan
Minggu, 14 Oktober 2012 – 16:53 WIB

Demokrat Didera Kasus Korupsi, Golkar Diuntungkan
"Kecenderungan pemilih ke Golkar karena memang sudah bekerja dua tahun sebelumnya. Bukan berarti kader Partai Golkar tidak ada yang tersangkut korupsi. Tapi pemberitaanya memang tidak seheboh dengan kasus korupsi yang melibatkan kader Demokrat," katanya.
Baca Juga:
Yang mengejutkan adalah dari hasil survei ini adalah Partai Nasional Demkokrat (NasDem). Kata Grace, NasDem sebagai partai baru secara spontan mendapatkan pilihan 4 persen suara, di atas rata-rata partai menengah lainnya seperti Gerindra, PKS, PKB dan PPP.
"Sebagai partai baru dengan pemilih kuat, dan dengan waktu yang masih cukup panjang, NasDem potensial paling kuat setidaknya di partai-partai papan tengah," katanya.
Namun dari survei ini ditemukan ada sekitar 50 persen pemilih yang mengambang dan belum menentukan pilihannya secara spontan. "Yang mengambang ini kemungkinan pemilih pemula. Jumlah mereka memang banyak dan bisa merombak peta kekuatan partai pada Pemilu 2014 nanti," pungkas Grace. (awa/jpnn)
JAKARTA - Isu kasus korupsi yang mendera beberapa kader Partai Demokrat harus dibayar mahal. Dari hasil survei nasional yang dilakukan Saiful
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru