Demokrat Klaim SBY Sudah Selesaikan Masalah Honorer

jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi yang membawa-bawa nama Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait masalah guru honorer, direspons oleh Ketua Komisi X DPR Djoko Udjianto.
Dalam pernyataannya, Unifah mengajak seluruh elite politik tidak menggiring guru honorer ke politik. Sebab, pemerintah hanya menjalankan aturan main sesuai UU Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan produk pemerintahan SBY.
Nah, Djoko menyatakan bahwa sebagai kepala negara masa itu, SBY telah berbuat banyak untuk guru honorer. Seharusnya kalau masih ada persoalan dengan honorer, itu diselesaikan oleh pemerintahan setelah SBY, yakni Presiden Joko Widodo.
"Pak SBY itu presiden keenam, beliau sudah menyelesaikan masalah honorer pada saat memerintah sampai 2014. Tentunya tongkat estafet penyelesaian ini harus diselesaikan pemerintah berikutnya," kata Djoko kepada JPNN, Selasa (11/12).
Bagi legislator Partai Demokrat asal Jawa Tengah ini, SBY telah menorehkan satu prestasi luar biasa untuk honorer. Sebab, di era pemerintahannya lebiih dari 1 juta honorer diagkat menjadi PNS.
"Era Pak SBY sudah lebih satu juta honorer diangkat jadi PNS. Jadi tidak usah dipolitisasi lagi," tandas Djoko.(fat/jpnn)
Pernyataan Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi yang membawa-bawa nama SBY terkait masalah guru honorer mendapat respons dari Demokrat
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pemerintah Beri Bantuan Rp 3 Juta untuk Guru, Honorer Dapat Insentif Langsung ke Rekening
- Ini 4 Program Hasil Terbaik Cepat Presiden, Guru Honorer Masuk Prioritas
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- Jumlah PPPK Terus Bertambah, Guru Honorer dan Tendik Terkena PHK
- Hari Kartini; Annisa Pohan Mendorong Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi
- Matahari Kembar