Demokrat Ogah Sekadar Penggembira Lagi di Pilkada 2018

Demokrat Ogah Sekadar Penggembira Lagi di Pilkada 2018
Warga menggunakan hak suaranya di pilkada 2017. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BABEL - Partai Demokrat sepertinya tidak mau lagi jadi partai penggembira atau hanya partai pengusung calon-calon lain diluar kader partai Demokrat pada Pilkada 2018.

Hal itu disampaikan salah satu Kader Partai Demokrat sekaligus Anggota DPRD Bangka fraksi Demokrat, Hendra Yunus.

"Catatan Pemilukada di Kabupaten Bangka, partai Demokrat belum pernah berani mengusung kadernya sendiri maju, namun selalu menjadi partai koalisi yang mengusung kader di luar partai Demokrat.”

“Sudah saatnya kader Demokrat maju menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bangka dan segala sesuatunya sudah disiapkan dengan matang,” kata Hendra Yunus di DPRD Bangka seperti dilansir Babel Pos hari ini.

Menurutnya, sudah saatnya intern partai mengusung kadernya maju ke pemilukada atau Pilbup Bangka 2018 untuk berebut kursi nomor satu di Kabupaten Bangka.

Tentunya semua berdasarkan aturan partai dan survey serta keputusan pengurus pusat. Ia yakin Demokrat mampu memberi kader yang terbaik untuk membangun Bangka kedepannya.

Untuk Partai Demokrat untuk Pemilukada Bangka akan berkoalisi dengan partai lain, karena hanya memiliki 6 kursi yang mana aturan KPU untuk mengusung cabup dan cawabup harus mengantongi 7 kursi.

Dia menilai, partai mana pun bisa berkoalisi mendampingi calon dari Demokrat. Persoalan siapa nantinya partai yang bakal koalisi dengan partai Demokrat, sejauh ini sudah dibahas. "Tapi tidak sekarang kita sebutkan. Kita tunggu saja tanggal mainnya,” sebutnya.

Partai Demokrat sepertinya tidak mau lagi jadi partai penggembira atau hanya partai pengusung calon-calon lain diluar kader partai Demokrat pada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News